Blog ini mengandung konten teknologi informasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran mengenai komputer.

Wednesday, December 21, 2016

Koneksi Database MySQL Menggunakan PHP

Website dinamis umumnya menggunakan database untuk menyimpan datanya. salah satu database yang paling sering digunakan adalah MySQL. Kali ini sayan akan berbagi cara untuk menghubungkan database MySQL dengan website anda menggunakan PHP.

Tahap pertama adalah buat sebuah database, anda bisa menggunakan phpmyadmin untuk membuatnya. Sebagai contohnya  saya akan membuat database dengan nama "db_test" dengan 1 tabel "biodata" dengan field (id, nama, alamat).

Buat sebuah file koneksi.php mengginakan text editor. Di sini saya menggunakan software netbean 8.2 sebagai text editornya. Ketikan source code seperti berikut ini.
$server="localhost";
$db="db_test";
$username="root";
$password="";
$koneksi = mysqli_connect($server, $username, $password, $db) or die ("Koneksi Gagal");
Penjelasan dari variabel pada source code di atas adalah :
$server="localhost";
Digunakan untuk mendefinisikan alamat server yang digunakan.
$db="db_test";
Digunakan untuk mendefinisikan nama database yang digunakan.
$username="root";
Digunakan untuk mendefinisikan username yang digunakan untuk mengakses database. 
$password="";
Digunakan untuk mendefinisikan password yang digunakan untuk mengakses database.
Setelah koneksi selesai kita buat selanjutnya saya akan menjelaskan bagaimana untuk menggunakan dan menerapkanya pada query MySql. Misalnya pada kasus ini saya akan menampilkan semua data dari tabel "biodata".

Buat sebuah file baru yang digunakan untuk menampilkan hasil query. Sebagai contoh saya buat file tampil.php simpan pada direktori folder yang sama dengan file koneksi.php. 
Source Code file tampil.php

include'koneksi.php';
$query="SELECT * FROM biodata";
$exec=mysqli_query($koneksi,$query);
while($data=mysqli_fetch_array($exec)){
echo $data['id']." | ".$data['nama']." | ".$data['alamat'].;
}


Hasil dari eksekusi file tampil.php sebagai berikut:
1 | arsy | magelang
2 | Dodi | Malang
Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu para pembaca. ,

Wednesday, November 2, 2016

Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Dasar Teori

Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system.  Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil.  Prompt dari shell bash pada LINUX menggunakan tanda “$”. Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
1. Login
2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3. Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di direktori awal (HOME) masing- masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama .bash_logout. 

PENGENALAN LINUX, KDE dan APLIKASINYA

A. Perangkat Lunak Bebas dan Open Source


Berawal dari pengalaman buruk Richard M Stallman (RMS) berhadapan dengan perangkat lunak proprietary dan closed-source, tahun 1984 beliau membuat sebuah proyek bernama GNU –dibaca guh-noo– singkatan dari GNU is Not Unix, yang bertujuan membuat sistem operasi bergaya UNIX yang bebas bagi masyarakat. Di sini lahirlah sebuah gerakan Free Software atau Perangkat Lunak Bebas yang memperjuangkan kebebasan untuk menggunakan, menyalin, memodifikasi, melakukan peningkatan, dan mendistribusikan perangkat lunak. Proyek GNU sendiri "dipayungi" oleh sebuah yayasan bernama Free Software Foundation (FSF).

Kemudian pada tahun 1998 beberapa aktivis dan pengembang perangkat lunak bebas membuat sebuah inisiatif bernama Open Source Initiative (OSI) yang bertujuan untuk melakukan manajemen dan mempromosikan Open Source Definition (OSD) bagi komunitas. Secara umum, OSI melakukan uji kelayakan terhadap suatu perangkat lunak agar dapat "dikatakan" Open Source. Definisi lain dari Open Source adalah metodologi pengembangan yang mengijinkan kita untuk mempelajari, memodifikasi kode sumber dan mendistribusikan kembali perangkat lunak.

FS dan OSI adalah dua gerakan yang hampir sama dalam berbagai hal kecuali pada prinsip, etika, dan idealisme yang dibawa. Walaupun begitu keduanya terus melakukan kontribusi dan kerjasama secara praktis di dunia perangkat lunak, oleh karena itu banyak orang sering menyebutnya dengan Free and Open Source Software (FOSS) atau dalam bahasa Indonesia menjadi Perangkat Lunak Bebas dan Open-Source (PLBOS). Dengan PLBOS, perangkat lunak berkembang dengan cepat, semua orang dapat bebas menggunakan, bahkan ikut serta dalam pengembangannya.

B. Linux dan GNU/Linux

Linux adalah sebuah kernel atau sistem operasi bergaya UNIX yang bebas–free, stabil, dan berjalan di banyak platform perangkat keras. Linus Benedict Torvalds membuatnya pada saat beliau menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki, Finlandia. Pada saat itu Linus terinspirasi oleh sistem operasi MINIX buatan Andrew S Tanenbaum dan menjadikan Linux sebagai proyek hobinya.

Kernel Linux dirilis ke publik di bawah GNU General Public License (GPL) pada tahun 1991 –versi 0.01, dan sampai sekarang dikembangkan oleh ribuan orang di dunia. Versi terakhir pada saat modul ini ditulis adalah 2.6.13.x.

GNU/Linux system merupakan istilah yang "disarankan" oleh RMS untuk sistem dengan kernel Linux dan aplikasi-aplikasi dari proyek GNU, tapi sebagian besar orang umumnya menyebut sistem tersebut dengan Linux saja.

C. Linux dan Distribusi Linux

Distro yang dimaksud bukanlah distribution store melainkan linux distribution. Sebenarnya yang dikerjakan Linus hanyalah sebuah kernel, yang diberi nama Linux. Jadi Slackware, Redhat, Debian, Fedora merupakan distribusi linux.

Kernel adalah sebuah inti dari sistem operasi. Contoh dari tugas kernel adalah, bertugas memerintahkan head hardisk agar bergerak ke posisi tertentu dan menuliskan datanya, kernel juga bertugas agar data di suatu area memory tidak tertimpa oleh data lain sehingga mengacaukan semuanya. Intinya kernel bertugas dibelakang layar, dan tidak terlihat oleh pengguna. Namun tetap memegang peranan penting dalam sistem operasi.

Windows explorer yang menampilkan file-file yang terdapat dalam hardisk anda, bukanlah kernel. Windows explorer, calculator, wordpad, dan aplikasi lainnya merupakan program pendukung dari sebuah kernel agar anda bisa menggunakannya dengan mudah. Distribusi Linux adalah sebuah sistem operasi paket, dimana sebuah kernel yang telah ditambahkan program- program pendukung agar mudah digunakan. Redhat, Mandrake, Fedora, dsb adalah sebuah distribusi atau yang sering disebut sebagai distro.

D.Tux, sang maskot

Pinguin, binatang yang lucu dan imut ini merupakan maskot dari sistem operasi linux. Binatang yang dipilih oleh Linus ini mempunyai sejarah yang agak aneh. Linus digigit oleh Pinguin karena keisengannya menggoda si pinguin sehingga merinding dan demam berhari-hari. Dan dari sinilah awal mula sang pinguin di beri nama Tux.

Linus berharap bahwa pemakai linux akan demam dengan sistem operasi ini. Dan harapannya tercapai, karena tidak sedikit pula yang tidak bisa tidur karena tidak bisa konfigurasi modem atau soundcard untuk berbunyi selama berhari-hari. Bagaimanapun juga harapan demam linux tetap tercapai.

E. Jangan Illfeel liat Linux

Pertama kali bertemu linux, jangan berharap memiliki kemiripan dengan Windows. Survei membuktikan sebagian pengguna Windows langsung illfeel liat Linux, kenapa ? Karena memang banyak sekali perbedaan yang mendasar. Dalam judul ini saya akan menjelaskan perbedaan mendasar tersebut.

1. Password lagi.... lagi... dan lagi....


Password merupakan keamanan paling mendasar dalam sebuah system, namun password adalah hal yang paling menjengkelkan bagi semua orang, termasuk saya tentunya ^_^!. Jadi anda jangan pernah bosan ketika setiap waktu selalu harus memasukkan password, karena hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam menjaga keamanan data anda.

2. Drive C: ga' ada di Linux


Pengaturan file dan direktory di Linux sangatlah berbeda dengan Windows. Pada windows, file dan direktory dipisahkan berdasarkan storage. Contoh drive A: menandakan diskdrive floppy, drive C: untuk hardisk pertama, drive D: untuk hardisk kedua, drive E: untuk CD ROM dan sebagainya.

Karena struktur file dan direktory yang berbeda sehingga Tidak ada drive A: C: D: E: di Linux. Dan ternyata hal ini membawa tanda tanya yang cukup besar bagi pendatang baru. Linux hanya mengenal sebuah direktory yang menjadi ibu semua direktory yang biasa disebut root direktory. Dan ditandai dengan simbol /. Selanjutnya, semua file dan direktory lainnnya berada dibawah direktory /. Untuk mengakses CD ROM, floppy dan device lainnya Linux menyediakan tempat sendiri berupa sebuah direktory /media atau /mnt.

3. Kenapa Virus di windows ga' mempan di Linux ?


Sebenarnya banyak alasan, namun hal yang paling mendasar adalah perbedaan filesystem dan Linux tidak memiliki kemampuan untuk mengeksekusi file berextensi .exe. Karena di Linux tidak mengenail extention dalam menjalankan file. Misal file.jpg dapat di jalankan jika file tersebut memiliki hak untuk execute, biasanya ditandai dengan huruf  “x”.

Dalam Linux juga di kenal dengan sistem multiuser, dimana hak, berkas, session, dan penggunaan desktop berbeda setiap usernya. Maksudnya ketika seorang user terkena virus, maka virus tersebut hanya akan menyerang user tersebut, dan tidak dapat menginfeksi direktori yang lain.

F. Kenapa Kita Harus Memakai Linux/PLBOS?

Banyak keuntungan yang bisa kita dapat dari Linux dan PLBOS, beberapa di antaranya adalah:

  1. Bebas dan Legal
  2. Murah dan Hemat
  3. Relatif stabil dan aman
  4. Lengkap dan fungsional
  5. Dukungan komunitas dan budayanya yang menyenangkan
  6. Banyak dokumentasi dan informasi yang mudah didapat
  7. Pengembangan yang cepat dan berkualitas
  8. Menghindari ketergantungan pada satu atau lebih vendor perangkat lunak
  9. Kesempatan dan potensi berkembang lebih banyak

Apa yang kita harapkan dari perangkat lunak? Agar pekerjaan kita selesai? Mungkin itu salah satunya. Gunakan Linux/PLBOS, karena dengan perangkat lunak ini semuanya tersedia dari pekerjaan untuk mengetik –Office Suite, aplikasi grafis, multimedia, sampai dengan komputasi tingkat tinggi. Jadi mengapa kita harus menghamburkan uang lebih banyak dengan menggunakan perangkat lunak proprietary/closed-source? ketergantungan yang semakin besar pada vendor dan kekhawatiran dalam bekerja karena memakai produk tidak legal menjadi bagian masalah yang umum terjadi. Apalagi soal rentannya keamanan dan kesempatan berkembang yang lebih sedikit.

Tuesday, September 20, 2016

Peranan CBIS Dalam Sebuah Organisasi atau Perusahaan

BAB I

Teori Computer Based Information System

Sistem Informasi berbasis komputer itu sendiri mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. (Teguh, 2004)
,